Selasa, 03 Januari 2012

Berlaku DI NASIONAL






NI YANG SAYA BACA SAYA POSTING KE BLOGGER SAYA
MOHON MAAF JIKA ADA KESALAHAN TAU BENTUK APAPUN YG SAYA KETIK PAGI INI YA
MOHON MAKLUM
Hari Ini saya membahas tentang kepramukaan Satuan Karya Yang Ada di Indonesia
Saka Dirgantara
Saka Bhayangkara
Saka Bahari
Saka Bakti Husada
Saka Bina Sosial
Saka Keluarga Berencana (Kencana)
Saka Kerohanian
Saka Pandu Wisata
Saka Pekerjaan Umum (PU)
Saka Pustaka
Saka Taruna Bumi
Saka Teknologi
Saka Wanabakti
Saka Wira Kartika

Saka Dirgantara

Saka Dirgantara adalah wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis di bidang kedirgantaraan guna menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam pembangunan nasional. Satuan Karya ini membidangi bidang kedirgantaraan, umumnya saka ini hanya berada di wilayah yang memiliki potensi kedirgantaraan, dengan kata lain memiliki landasan udara.
Pelatihan Saka Dirgantara umumnya memperbantukan para profesional di bidang kedirgantaraan, TNI AU, pihak perusahaan penerbangan dan klub aeromodelling. Pelatihan biasanya diadakan di sebuah Pangkalan Udara tertentu.
Krida-krida dalam Saka Dirgantara, sebagai berikut.
1.Krida Olahraga Dirgantara
Krida Pengetahuan Dirgantara
Krida Jasa Kedirgantaraan
Kecakapan Khusus Kelompok Kedirgantaraan, sebagai berikut.
Krida Olah Raga Dirgantara
Terbang Bermotor
Terbang Layang
Aeromodelling
Terjun Payung
Layang Gantung
2.Krida Pengetahuan Dirgantara
Aerodinamika
Pengaturan Lalu Lintas Udara (PLLU)
Meteorologi
Fasilitas Penerbangan
Navigasi Udara
3.Krida Jasa Dirgantara
Teknik Mesin Pesawat
Komunikasi
Aerial Search And rescue
Struktur Pesawat

Saka Bhayangkara
Saka Bhayangkara adalah wadah kegiatan kebhayangkaraan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), guna menumbuhkan kesadaran berperan serta dalam pembangunan nasional. Satuan Karya ini membidangi bidang kebhayangkaraan.
Saka Bhayangkara ialah Satuan Karya terbesar dan paling berkembang di Indonesia. Saka Bhayangkara dapat dibentuk di hampir seluruh wilayah Kwartir di Indonesia, tidak terbatas pada suatu sumber daya atau kondisi alam. Dalam pelatihan Saka Bhayangkara, umumnya Gerakan Pramuka bekerjasama dengan pihak Kepolisian Republik Indonesia dan kadang-kadang memperbantukan pihak Dinas Pemadam Kebakaran. Biasanya Saka Bhayangkara berada di bawah pembinaan Kepolisian Republik Indonesia.
Krida-krida dalam Saka Bhayangkara, sebagai berikut.
1Krida Ketertiban Masyarakat (Tibmas)
2Krida Lalu Lintas (Lantas)
3Krida Pencegahan dan Penaggulangan Bencana (PPB)
4Subkrida Pasukan Berkuda (Paskud)
5Subkrida Pasukan Anjing Pelacak (Paskan)
6Subkrida Pemadam Kebakaran (Damkar)
7Subkrida Search And Rescue (SAR)
8Krida Pengenalan Tempat Kejadian Perkara (PTKP)

yng saya tahu ttg tanda kecakapanya ini
Kecakapan Khusus Kelompok Kebhayangkaraan, sebagai berikut.
1Krida Ketertiban Masyarakat (Tibmas)
2Krida Lalu Lintas (Lantas)
3Krida Pencegahan dan Penaggulangan Bencana (PPB)
4Krida Pengenalan Tempat Kejadian Perkara (PTKP)
aPengetahuan tempat kejadian perkara
bPengetahuan sidik jari
cPengetahuan tulisan tangan dan tanda tangan
dPengetahuan bahaya narkoba

Saka Bahari

Satuan Karya Bahari adalah wadah bagi Pramuka yang menyelenggarakan kegiatan-kegiatan nyata, produktif dan bermanfaat dalam rangka menanamkan rasa cinta dan menumbuhkan sikap hidup yang berorentasi kebaharian termasuk laut dan perairan dalam. Satuan Karya ini membidangi bidang Kelautan.
Pembinaan Saka Bahari bekerjasama dengan pihak TNI AL, Profesional di bidang Olahraga Air, Departemen Pariwisata dan Departemen Kelautan. Umumnya Saka Bahari hanya berada di wilayah yang memiliki potensi di bidang Bahari.
1.Krida-krida dalam Saka Bahari, sebagai berikut.
2.Krida Sumberdaya Bahari
3.Krida Jasa Bahari
4.Krida Wisata Bahari
5.Krida Reksa Bahari

Saka Bhakti Husada
Saka Bakti Husada adalah wadah pengembangan pengetahuan, pembinaan keterampilan, penambahan pengalaman dan pemberian kesempatan untuk membaktikan dirinya kepada masyarakat dalam bidang kesehatan.
Saka Bakti Husada diresmikan pada tanggal 17 Juli 1985, dengan dilantiknya Pimpinan Saka Bakti Husada Tingkat Nasional oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang kemudian dicanangkan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia pada tanggal 12 November 1985 sebagai Hari Kesehatan Nasional di Magelang.
Saka Bakti Husada bertujuan untuk mewujudkan kader pembangunan di bidang kesehatan, yang dapat membantu melembagakan norma hidup sehat bagi semua anggota Gerakan Pramuka dan masyarakat di lingkunganya. Kegiatan kesakaan dilaksanakan di gugusdepan dan satuan karya Pramuka disesuaikan dengan usia dan kemampuan jasmani dan rohani peserta didik. Kegiatan pendidikan tersebut dilaksanakan sedapat-dapatnya dengan praktek berupa kegiatan nyata yang memberi kesempatan peserta didik untuk menerapkan sendiri pengetahuan dan kecakapannya dengan menggunakan perlengkapan yang sesuai dengan keperluannya.
Krida-krida dalam Saka Bakti Husada, sebagai berikut.
1Krida Bina Lingkungan Sehat
2Krida Bina Keluarga Sehat
3Krida Penanggulangan Penyakit
4Krida Bina Gizi
5Krida Bina Obat
6Krida Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Kecakapan Khusus Kelompok Kebaktihusadaan, sebagai berikut.
1Krida Bina Lingkungan Sehat
aPenyehatan Perumahan
bPenyehatan Makanan dan Minuman
c.cengamanan Pestisida
4d.Pengawasan Kualitas Air
e.Penyehatan Air
2Krida Bina Keluarga Sehat
a.Kesehatan Ibu
b.Kesehatan Anak
c.Kesehatan Remaja
d.Kesehatan Usia Lanjut
e.Kesehatan Gigi dan Mulut
f.Kesehatan Jiwa
Krida Penanggulangan Penyakit
aPenanggulangan Penyakit Malaria
bPenanggulangan Penyakit Demam Berdarah
c.Penanggulangan Penyakit Anjing Gila
d.Penanggulangan Penyakit Diare
e.Penanggulangan Penyakit TB Paru
f.Penanggulangan Penyakit Kecacingan
g.Imunisasi
h.Gawat Darurat
i.HIV / AIDS
Krida Bina Gizi
a.Perencanaan Menu
b.Dapur Umum Makanan/Darurat
c.UPGK dalam Pos Pelayanan Terpadu
d.Penyuluh Gizi
e.Mengenal Keadaan Gizi
Krida Bina Obat
aPemahaman Obat
b.Taman Obat Keluarga
c.Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan Zat Adiktif
d.Bahan Berbahaya bagi Kesehatan
e.Pembinaan Kosmetik
Krida Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
a.Bina PHBS di Rumah
b.Bina PHBS di Sekolah
c.Bina PHBS di Tempat umum
d.Bina PHBS di Instansi Pemerintah
e.Bina PHBS di Tempat kerja

Saka Keluarga Berencana

Saka Keluarga Berencana (Kencana) adalah wadah kegiatan dan pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan keterampilan praktis dan bakti masyarakat, dalam bidang Keluarga Berencana, Keluarga Sejahtera dan Pengembangan Kependudukan. Pembinaan Saka Kencana berada di bawah Gerakan Pramuka yang bekerjasama dengan Badan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
1.Krida-krida Saka Keluarga Berencana, sebagai berikut.
2.Krida Bina Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB dan KR)
3.Krida Bina Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KS dan PK)
4.Krida Advokasi dan Komunikasi Informasi Edukasi (Advokasi dan KIE)
5.Krida Bina Peran Serta Masyarakat (PSM).

Saka Taruna Bumi


Saka Taruna Bumi adalah wadah bagi para Pramuka untuk meningkatkan dan mengembangkan kepemimpinan, pengetahuan, pengalaman, keterampilan dan kecakapan para anggotanya, sehingga mereka dapat melaksanakan kegiatan nyata dan produktif serta bermanfaat dalam mendukung kegiatan pembangunan pertanian. Pembinaan Saka Taruna Bumi dilakukan oleh Gerakan Pramuka bekerja sama dengan Departemen Pertanian, LIPI, dan Lembaga Holtikultura.
Krida-krida dalam Saka Taruna Bumi, sebagai berikut.
1.Krida Pertanian dan Tanaman Pangan
2.Krida Pertanian Tanaman Perkebunan
3.Krida Perikanan
4.Krida Peternakan
5.Krida Pertanian Tanaman Holtikultura.

Saka Wanabakti


Saka Wanabakti adalah wadah bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk melaksanakan kegiatan nyata, produktif dan bermanfaat dalam rangka menanamkan rasa tanggungjawab terhadap pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup. Pembinaan Saka Wanabhakti bekerjasama dengan Departemen Kehutanan, Perhutani dan LSM Lingkungan Hidup/Lembaga Profesional terkait.
1Krida-krida dalam Saka Wanabakti, sebagai berikut.
2Krida Tata Wana
3Krida Reksa Wana
4Krida Bina Wana
5.Krida Guna Wana.

Saka Wira Kartika

Saka Wira Kartika baru berupa saka rintisan yang mulai dilaksanakan pada akhir tahun 2007. Pembentukannya berdasarkan Peraturan Bersama Kepala Staf Angkatan Darat dengan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka nomor 182/X/2007 dan 199 tahun 2007 tanggal 28 Oktober 2007 tentang kerjasama dalam usaha pembina dan pengembangan pendidikan bela negara dan kepramukaan.
Krida-krida dalam Saka Wira Kartika, sebagai berikut.
1Krida Survival
2Krida Pionering (Perintis)
3Krida Mountainering
4Krida Navigasi Darat
5Krida penanggulangan bencana alam

Berlaku di daerah tertentu
Saka Bina Sosial


Saka Bina Sosial adalah satuan karya pramuka yang merupakan wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilamn praktis dibidang usaha kesejahteraan sosial guna menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam pembangunan nasional. Saka Pustaka dapat kedudukan di Perpustakaan Umum, meskipun demikian dapat pula berkedudukan di Kwartir Cabang. Sejauh ini hanya Kwarda Jawa Tengah yang mempunyai secara resmi Saka ini.

Saka Kerohanian

Saka Kerohanian adalah satuan karya pramuka yang merupakan wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilamn praktis dibidang pekerjaan kerohanian menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam pembangunan nasional. Dulu saka ini pernah aktif di bawah binaan Kwartir Cabang Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan. Sekarang Saka Kerohanian sudah tidak ada lagi.

Saka Panduwisata

Saka Panduwisata adalah satuan karya pramuka yang merupakan wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilamn praktis dibidang kepariwisataan guna menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam pembangunan nasional. Pariwisata yang dimaksud adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk pengusahaan obyek dan daya tarik wisata serta usaha-usaha lain yang terkait dibidang tersebut.
Berbeda dengan Saka-saka yang lain. Saka Panduwisata dapat kedudukan di Objek dan Daya Tarik Wisata (ODTW), meskipun dapat pula berkedudukan di Kwartir Cabang. Sejauh ini hanya Kwarda Jawa Tengah yang mempunyai secara resmi Saka ini.
1Krida-krida dalam Saka Panduwisata, sebagai berikut.[1]
2Krida Bina Obyek Wisata
3Krida Bina Pramuwisata
4Krida Bina Sarana Wisata
5Krida Bina Seni Budaya


Saka Pekerjaan Umum adalah satuan karya pramuka yang merupakan wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilamn praktis dibidang pekerjaan umum guna menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam pembangunan nasional. Dulu ini adalah salah satu saka yang cukup aktif yang berada di bawah binaan Kwartir Daerah Kalimantan Selatan. Sekarang Saka Pekerjaan Umum sudah tidak ada lagi.

Saka Pustaka

Saka Pustaka adalah satuan karya pramuka yang merupakan wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilamn praktis dibidang kepustakaan guna menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam pembangunan nasional. Saka Pustaka dapat kedudukan di Perpustakaan Umum, meskipun demikian dapat pula berkedudukan di Kwartir Cabang. Sejauh ini hanya Kwartir Daerah Jawa Tengah yang mempunyai secara resmi Saka ini.
Saka Pustaka dimotori oleh Perpustakaan Umum Kabupaten Blora, yang mendapat sambutan baik dari Kwartir Cabang Blora maupun Perpustakaan Pusat Daerah Provinsi Jawa Tengah. Dan pada tanggal 29 Desember 2007 secara resmi Saka Pustaka diresmikan di Pendopo Bupati Blora dengan ditandai Pelantikan Pengurus Saka Pustaka Kwartir Daerah Jawa Tengah oleh Ketua Kwartir Daerah Jawa Tengah dan Pelantikan Pengurus Saka Pustaka Kwartir Cabang Blora oleh Ketua Kwartir Cabang Blora.[2]
Lambang Saka Pustaka memiliki arti bahwa Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega (2 tunas kelapa warna coklat) yang tergabung kedalam Saka Pustaka harus mempunyai pancaran semangat (matahari) serta kemauan untuk bisa menjadi kader pembangunan dibidang perpustakaan, dokumentasi dan informasi (buku) yang dapat membantu melembagakan budaya baca dan belajar bagi semua anggota gerakan pramuka dan masyarakat di lingkungannya dengan tetap berpijak pada landasan Pancasila (Segi Lima) dan sifat-sifat budi luhur manusia (persahabatan = warna biru, kesucian = bintang warna putih, keberanian = warna merah dan elegan/kesatriya = warna hitam) untuk menuju kejayaan/kemakmuran (warna kuning).[3]
1Krida-krida dalam Saka Pustaka,
2Krida Layanan Perpustakaan (Yanpus)
3Krida Pengembangan Bahan Pustaka (Baka)
4Krida Pengembangan Perpustakaan (Peta)
5Krida Deposit dan Penerbitan (Debit)

Saka Teknologi


Saka Teknologi adalah satuan karya pramuka yang merupakan wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilamn praktis dibidang ilmu teknologi guna menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam pembangunan nasional. Sejauh ini Saka Teknologi hanya ada di Kwartir Cabang Purworejo. Berbeda dengan Kwartir Darah Nusa Tenggara Barat menamakan Saka Teknologi dengan penamaan Saka Informasi dan Teknologi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Daftar Blog Saya

Total Tayangan Halaman