Senin, 24 Oktober 2011

pancasila {KAJIAN KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN}

1) Di Jawa
a. Pranoto Mongso
Pranoto mongso atau aturan waktu musim digunakan oleh para tani pedesaan yang
didasarkan pada naluri dari leluhur dan dipakai sebagai patokan untuk mengolah pertanian.
Berkaitan dengan kearifan tradisional maka pranoto mongso ini memberikan arahan kepada petani
untuk bercocok tanam mengikuti tanda-tanda alam dalam mongso yang bersangkutan, tidak
memanfaatkan lahan seenaknya sendiri meskipun sarana prasarana mendukung seperti misalnya air
dan saluran irigasinya. Melalui perhitungan pranoto mongso maka alam dapat menjaga
keseimbangannya.
Urut-urutan pranoto mongso menurut Sastro Yuwono (http://kejawen.co.cc/pranoto mongsoaliran
musim jawa Asli ) adalah sebagai berikut :
a.1. Kasa berumur 41 hari (22 Juni – 1 Agustus). Para petani membakar dami yang tertinggal di
sawah dan di masa ini dimulai menanam polowijo.
a.2. Karo berumur 23 hari (2 – 24 Agustus). Polowijo mulai tumbuh, pohon randu dan mangga
mulai bersemi, tanah mulai retak/berlubang, suasana kering dan panas.
a.3. Katiga/katelu berumur 24 hari (25 Agustus-17 September). Sumur-sumur mulai kering dan
anin yang berdebu. Tanah tidak dapat ditanami (jika tanpa irigasi) karena tidak ada air dan
panas. Palawija mulai panen.
a.4. Kapat berumur 25 hari (18 September -12 Oktober) Musim kemarau, para petani mulai
menggarap sawah untuk ditanami padi gogo, pohon kapuk mulai berbuah
a.5. Kalima berumur 27 hari (13 Oktober – 8 Nopember). Mulai ada hujan, petani mulai
membetulkan sawah dan membuat pengairan di pinggir sawah, mulai menyebar padi gogo,
pohon asam berdaun muda.
a.6. Kanem berumur 43 hari (9 Nopember – 21 Desember). Musim orang membajak sawah,
petani mulai pekerjaannya di sawah, petani mulai menyebar bibit tanaman padi di
pembenihan, banyak buah-buahan.
a.7. Kapitu berumur 43 hari (22 Desember – 2 Februari ). Para petani mulai menanam padi,
banyak hujan, banyak sungai yang banjir, angin kencang
a.8. Kawolu berumur 26 hari, tiap 4 tahun sekali berumur 27 hari (3 Februari-28 Februari
Padi mulai hijau, uret mulai banyak
a.9. Kasanga berumur 25 hari (1 - 25 Maret). Padi mulai berkembang dan sebagian sudah
berbuah, jangkrik mulai muncul, kucing mulai kawin, tonggeret mulai bersuara
a.10. Kasepuluh berumur 24 hari (26 Maret-18 April). Padi mulai menguning, mulai panen,
banyak hewan bunting
a.11. desta berumur 23 hari (19 April-11Mei). Petani mulai panen raya
a.12. sadha berumur 41 hari (12 Mei – 21 Juni) . Petani mulai menjemur padi dan memasukkannya
ke lumbung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Daftar Blog Saya

Total Tayangan Halaman